Home Bisnis Bisnis Setelah Pensiun Dengan Ratusan Miliar

Bisnis Setelah Pensiun Dengan Ratusan Miliar

by Team Aturpundi

Bisnis setelah pensiun adalah opsi untuk bisa menggenggam ratusan miliar saat pensiun nanti. Pastinya Anda mendapatkan uang pensiun bukan? Baik uang pensiun tersebut kecil atau besar tetap tidak bisa dipermasalahkan untuk menjalankan bisnis. Sebab yang namanya bisnis jenisnya ada banyak, ada yang membutuhkan modal kecil juga ada yang membutuhkan modal besar. Bahkan juga ada bisnis yang membutuhkan modal yang sangat kecil namun bisa memberikan keuntungan yang besar.

Mempertimbangkan Bisnis Setelah Pensiun

Bicara soal bisnis memang ada banyak jenisnya juga ada banyak pilihan produk atau jasa yang akan ditawarkan. Kebanyakan pekerja yang telah pensiun menjalankan bisnis bersama mantan rekan kerjanya.

Hal ini memang menjadi solusi win-win, sebab akan ada beberapa orang yang berkumpul menjalankan satu bisnis yang sama dengan latar belakang yang sama. Juga tidak diperlukan lagi saling mengenal karena sudah cukup akrab pada masa kerja sebelumnya. Lagipula memang bagi beberapa orang menjalankan bisnis bersama-sama terasa lebih mudah daripada menjalankan bisnis sendirian.

banner utama gadai kendaraan

Bagaimana Memulainya?

Tidak ada masalahnya jika anda seorang yang suka bisnis sendiri atau bisnis bersama orang lain. Kuncinya adalah konsistensi, terlebih untuk bisnis setelah pensiun. Anda yang sebelumnya terbiasa menjadi pekerja dengan melakukan pekerjaan dan mendapatkan gaji setelahnya, tidak akan melakukan hal yang sama untuk berbisnis nanti. Anda sendiri atau Anda dan rekan Anda lah yang benar-benar mengatur bisnis ini nanti.

Baca Juga  10 Sekuritas Terbaik di Indonesia, Aman untuk Investor Pemula

bisnis setelah pensiun illustrasi

Tidak akan ada yang mengatur mengatur atau memanajemen selain pelaku bisnis sendiri. Karenanya manajemen akan sangat dibutuhkan dan apabila bisnis yang dijalankan bersama orang lain komunikasi adalah hal yang penting.

Lalu apa saja yang harus dipertimbangkan untuk menjalankan bisnis untuk pensiun nanti? Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah akan berbentuk apa bisnis yang dijalankan nanti. Apakah Anda akan menjalankan bisnis perorangan, perseroan terbatas, atau persekutuan. Berikut adalah tabel perbandingan diantara ketiganya, supaya Anda lebih mudah dalam mempertimbangkan.

Bisnis Perorangan Perseroan Terbatas Persekutuan
Jumlah pemilik satu Jumlah pemegang saham tak terbatas Jumlah pemilik dua atau lebih
Sumber Investasi: pribadi Sumber investasi: jual saham Sumber investasi: pribadi berdasarkan persekutuan
Tanggung jawab: pribadi, tak terbatas Tanggung jawab: modal yang diinvestasikan investor Tanggung jawab: pribadi, tak terbatas
Manajemen: pribadi, tak terbatas Manajemen: di bawah pengawasan direktur (direktur dipilih oleh pemegang saham) Manajemen: sesuai perjanjian persekutuan, tak terbatas
Kontinuitas: berakhir karena kematian atau keputusan pemilik Kontinuitas: abadi atau berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan pemegang saham Kontinuitas: berakhir karena kematian atau keputusan pemilik

Baca Juga : 5 Cara Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Dini

Menyiapkan Bisnis Setelah Pensiun

Atas anda seharusnya sudah bisa membuat pertimbangan untuk memilih bisnis yang seperti apa untuk memberikan masa pensiun yang sejahtera nanti. Baik bisnis perorangan, persekutuan, maupun perseroan terbatas sama-sama bisa memberikan kemungkinan omzet sebesar 346 miliar rupiah.

Baca Juga  Ide Bisnis Kreatif Modal Kecil Profit Menjanjikan

Sebab sukses tidaknya suatu bisnis atau besar tidaknya Om saja yang masuk tergantung dari beberapa hal. Konsistensi, kerjasama, marketing, manajemen, produk atau jasa yang ditawarkan, lingkungan dan masih banyak lagi faktor yang menentukan.

Lalu apa saja yang harus dipersiapkan untuk bisnis setelah pensiun nanti? Hal paling pertama yang harus dipersiapkan adalah ide bisnis, baru selanjutnya dibutuhkan strategi bisnis. Anda harus tahu terlebih dahulu akan menawarkan produk atau jasa. Kemudian tentukan dengan pasti produk apa yang akan dijual atau jasa apa yang akan ditawarkan. Barulah setelahnya Anda buat strategi bisnis untuk memudahkan dalam manajemen nantinya.

Baca Juga : Cara Investasi Setelah Pensiun, Bagaimana Skemanya?

Related Posts