Untuk mempersiapkan hari tua dibutuhkan dana yang cukup dan untuk mengumpulkannya perlu dilakukan sedini mungkin. Dana ini juga dikenal sebagai dana pensiun atau dana hari tua. Mungkin karyawan muda banyak yang belum memikirkannya, namun dana ini memiliki banyak manfaat.
Dana hari tua sangat identik sebagai dana yang sudah dipersiapkan dari perusahaan dengan lembaga penyelenggara. Lalu, bagaimana dana hari tua untuk wirausaha? Dana hari tua juga sebenarnya dapat dihitung sendiri menggunakan perhitungan untuk menghitung dana hari tua.
Daftar Isi
Pengertian Dana Pensiun
Dana pensiun adalah sekumpulan dana yang didapatkan dari iuran tetap setiap peserta ditambah dengan penyisihan penghasilan perusahaan. Hal ini membuat para peserta mempunya hak dalam mendapatkan bagian keuntungan setelah pensiun.
Pengertian dana pensiun sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 1992 adalah badan hukum yang mengelola serta menjalankan program dengan janji manfaat pensiun.
Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa dana ini dikumpulkan lembaga tertentu untuk diberikan kembali kepada karyawan atau pekerja saat pensiun.
Fungsi Dana Pensiun
Fungsi dana untuk pensiun bisa dilihat dari tiga sudut pandang, yaitu bagi karyawan, perusahaan, dan penyelenggara program. Berikut merupakan fungsi dari uang pensiun yang perlu diketahui, yaitu:
1. Bagi karyawan
- Mendapatkan pendapatan di masa tua, karena setelah pensiun pasti lebih sulit mendapatkan pendapatan. Sehingga, pendapatan tersebut bisa digantikan dengan uang pensiun yang sudah dikumpulkan dalam waktu lama.
- Menjaga motivasi kerja untuk karyawan aktif supaya bisa mendapatkan rasa aman di masa pensiun.
- Apabila penerima dana meninggal, dana bisa diwariskan kepada keluarga yang ditinggalkan. Sehingga, keluarga penerima dapat merasakan manfaat dari dana.
2. Bagi perusahaan
- Memberikan penghargaan untuk karyawan yang sudah mengabdi setia bekerja sebagai karyawan perusahaan.
- Meningkatkan citra perusahaan saat menjalankan bisnis.
- Menciptakan rasa aman kepada karyawan supaya menurunkan tingkat karyawan berhenti bekerja.
- Meningkatkan motivasi untuk karyawan yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
3. Bagi penyelenggara program
- Mendukung program pemerintah untuk kepentingan pengadaan dana hari tua.
- Aktivitas bakti sosial untuk peserta iuran dana hari tua.
- Penyelenggara program mempunyai kesempatan dalam mengelola dana supaya bisa menghasilkan keuntungan. Karena iuran dana hari tua bisa digolongkan sebagai investasi.
Baca Juga : Ini Contoh Perencanaan Keuangan, Bisa Untuk Pribadi dan Keluarga
Manfaat Dana Pensiun
Manfaat pensiun bisa diartikan sebagai pembayaran yang bersifat diberikan rutin kepada pekerja yang sudah pensiun. Selain pekerja yang memasuki masa pensiun, keluarga dari pekerja tersebut juga butuh jaminan hidup.
Oleh karena itu dana hari tua dibuat dalam bentuk suatu program yang memberikan jaminan seumur hidup bagi pekerja. Aturan pembayaran dana ini diatur oleh lembaga dana pensiun dan diterima peserta atau pihak lain yang telah ditunjuk apabila peserta meninggal dunia.
Pemberian manfaat pensiun dapat dibagi menjadi empat kategori penerima, yaitu:
- Pensiun normal. Pekerja yang sudah mencapai usia 56 tahun dan akan dipensiunkan serta menerima manfaat pensiun.
- Pensiun dipercepat. Manfaat pensiun akan diberikan untuk pekerja yang memutuskan pensiun dini atau berhenti bekerja lebih awal, yaitu minimal diajukan ketika usia 46 tahun.
- Pensiun cacat. Pekerja yang diputuskan untuk dipensiunkan karena mengalami cacat. Kondisi tersebut harus diperkuat dengan keterangan medis dari dokter.
- Pensiun ditunda. Belum mencapai usia 46 tahun, pekerja bisa mengajukan pensiun dini dengan alasan pribadi. Tetapi, syaratnya pekerja tersebut telah bekerja dengan waktu minimal tiga tahun.
Dana hari tua dapat menjadi penghasilan yang pasti untuk karyawan, karena dana ini dipakai untuk jaminan hari tua. Sebenarnya, dana hari tua menjadi hak seseorang untuk memperoleh penghasilan di masa pensiun.
Hak ini bisa diperoleh setelah karyawan bekerja untuk perusahaan tertentu dalam beberapa tahun. Selain itu, bisa saja perusahaan dan karyawan sudah mempunyai perjanjian mengenai dana hari tua ini. Bagi karyawan perusahaan, jumlah dana yang diterima sudah ditetapkan besarannya sejak awal.
Dana hari tua akan sangat membantu kehidupan orang yang awalnya bekerja tetapi sekarang sudah tidak bekerja lagi.
Baca Juga : Perencanaan Keuangan: Definisi, Tujuan, dan Tips Membuatnya
Cara Menghitung Dana Pensiun
Mungkin banyak orang yang ingin tahu berapa jumlah dana hari tua dan bagaimana cara menghitungnya. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung dana hari tua, salahnya satunya adalah menggunakan The 4% Rule yang dikenal juga dengan nama The Trinity Study.
The 4% Rule merupakan tingkat penarikan maksimum yang dapat dilakukan agar tidak kehabisan dana selama masa pensiun. Prinsip The 4% Rule mengasumsikan bahwa semua dana yang dikumpulkan dalam bentuk investasi.
Imbal hasil yang dibayarkan umumnya 7% per tahun, sebelum inflasi. Jika rata-rata inflasi 3%, maka jika diselisihkan dana hari tua yang didapatkan adalah 4%.
Dalam menghitung dana pensiun, pertama hitung pengeluaran bulanan dan dikalikan 12 untuk mengetahui besaran pengeluaran tahunan. Dari pengeluaran tahunan, kalikan dengan 25 (diperoleh dari 100% dibagi dengan 4%).
Angka akhir yang diterima merupakan jumlah dana pensiun yang perlu dikumpulkan. Misalnya, pengeluaran setiap bulan adalah Rp 10 juta. Menggunakan The 4% Rule maka diperoleh:
Pengeluaran setahun = Rp 10 juta x 12 bulan = Rp120 juta per tahun.
Dana pensiun yang disiapkan = Rp120 juta x 25 = Rp3 miliar.
Jadi, dari dana Rp3 miliar dengan imbal hasil minimal 4% per tahun akan diperoleh hasil investasi sebesar Rp120 juta per tahun yang dapat digunakan untuk biaya hidup tanpa perlu menggerus pokok dana pensiun.
Baca Juga : Ini Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan Mudah dan Menguntungkan
Cara Mempersiapkan Dana Hari Tua
Mungkin bagi karyawan baru, masa pensiun masih sangat lama dan belum ada pikiran untuk mengumpulkan dana hari tua. Tetapi, setelah mengetahui manfaat dari dana hari tua ,mempersiapkan dana bisa dilakukan dari sekarang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dana hari tua, seperti menabung, investasi, berhemat, dan alokasi.
Baca Juga : Mengenal Frugal Living: Tips Hidup Hemat yang Bisa Diterapkan
Oleh karena itu, kemampuan untuk menyisihkan uang harus mulai dipraktekan sejak dini supaya nantinya bisa digunakan sebagai dana hari tua yang akan memberikan manfaat dalam menjalani masa pensiun. Berikut ini cara mempersiapkan dana hari tua:
1. Cari tahu kebutuhan di masa tua
Bagi orang yang yang masih memasuki usia produktif dan aktif bekerja tidak ada salahnya memperkirakan masa pensiun. Fungsinya adalah orang tersebut jadi bisa mencari tahu apa saja yang nantinya menjadi kebutuhan di masa pensiun.
Setelah mencari tahu kebutuhan di masa pensiun nantinya dapat diperkirakan kebutuhan dana untuk masa tua. Kebutuhan tersebut dapat dijadikan acuan dalam mempersiapkan dana hari tua.
Baca Juga : Bisnis Setelah Pensiun Dengan Ratusan Miliar
2. Menentukan kapan waktu pensiun dimulai
Walaupun tidak ada yang bisa memastikan masa depan, tetapi masih bisa diperkirakan. Setiap orang perlu memikirkan apa yang akan dilakukan di masa depan. Salah satu pemikiran masa depan adalah kapan memasuki masa pensiun.
Dari pertimbangan tersebut, seseorang bisa mempersiapkan dana hari tua lebih awal. Besaran dana juga bisa mulai diperhitungkan dari awal supaya lebih tepat.
Baca Juga : 5 Cara Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Dini
Dana pensiun ini sangat penting untuk dipikirkan sejak saat ini, karena memiliki manfaat yang sangat besar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dana hari tua dan dana tersebut nantinya akan menjadi penghasilan yang pasti untuk pekerja di masa pensiun.