Home Investasi Penghasilan Ojek Online Masih Cukup Untuk Investasi Loh!
investasi ojek online

Penghasilan Ojek Online Masih Cukup Untuk Investasi Loh!

by Titis NP

Idealnya, keterampilan manajemen keuangan tidak hanya wajib dikuasai oleh mereka yang berpenghasilan tinggi. Sebaliknya, warga memiliki pendapatan pas-pasan pun harus bisa mengelola uang, misalnya tukang ojek online. Hal tersebut karena sekarang ada banyak investasi untuk ojek online yang bisa dicoba.

Dengan pendapatan ojek online, apabila dikelola dengan baik, maka bukanlah tidak mungkin aset yang dimilikinya nanti mampu melebihi pegawai kantoran. Karena itu pengemudi ojek perlu mempelajari banyak hal terkait keuangan agar sukses, sarannya adalah coba untuk belajar di aturpundi.com.

Investasi Adalah

Pengertian investasi merupakan suatu aktivitas menanamkan modal, baik uang atau juga bentuk harta lainnya, dengan harapan suatu saat nanti akan memperoleh manfaat setelah jangka waktu tertentu.

Berdasarkan situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi merupakan penanaman kapital atau modal, secara jangka panjang untuk pengadaan aset lengkap atau pembelian saham & surat berharga lainnya untuk mendapatkan laba.

Secara umum, terdapat dua jenis investasi yang kita kenal, di antaranya investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan investasi yang keuntungannya diharapkan direalisasikan paling sedikit satu hingga 3 tahun.

banner dana darurat gadai kendaraan

Sedangkan investasi jangka panjang adalah investasi yang keuntungannya dapat diperoleh dalam jangka waktu lebih dari tiga tahun. Jangka waktu investasi umumnya juga berkaitan dengan seberapa besar return yang diperoleh.

Itulah mengapa, umumnya investasi yang dilakukan dalam jangka waktu panjang memberikan pengembalian yang lebih besar jika dibandingkan dengan investasi jangka pendek. Hal ini lantaran laba investasi jangka pendek bisa diperoleh lebih cepat.

Baca Juga : 5 Investasi Online yang Cocok untuk Pemula

Keuntungan Melakukan Investasi untuk Ojek Online

Investasi itu sendiri dapat dilakukan oleh orang perseorangan atau badan hukum seperti perusahaan. Secara sederhana, pengertian investasi merupakan pengembangan uang atau harta lain untuk memperoleh pendapatan di masa depan dan untuk sampai pada tujuan tertentu.

Baca Juga  Apa Itu Miliarder? Ini Cara yang Dilakukan Supaya Menjadi Miliarder

1. Melindungi Aset dari Inflasi

Tujuan investasi selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah untuk melindungi aset dari bahaya inflasi yang biasa terjadi setiap tahun. Inflasi tahunan yang konstan dapat menyebabkan harta atau aset berkurang. Investasi juga menambah nilai aset yang dimiliki, sehingga dapat menahan momok inflasi.

2. Kebutuhan Darurat

Tentu saja, orang memilih untuk berinvestasi karena sifatnya yang dapat digunakan saat darurat. Ini karena di masa depan mungkin ada hal yang tidak diinginkan, dan pendapatan bulanan dianggap tidak mencukupi hal tersebut.

Keadaan darurat tersebut meliputi biaya, seperti pengeluaran untuk membeli atau merenovasi rumah, pengeluaran pendidikan, pengeluaran haji, dan pengeluaran rawat inap ketika sakit.

3. Kemandirian Finansial

Salah satu tujuan investasi adalah kebebasan finansial, dengan asumsi bahwa seseorang dapat memperoleh pendapatan pasif untuk memenuhi kebutuhan hidup jangka panjang. Bagi mereka yang bekerja, penghasilan pasif bukanlah penghasilan dari gaji bulanan tempat bekerja.

Dengan kata lain, bahkan jika seseorang memilih untuk berhenti bekerja, selama mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup, mereka bisa mendapatkan kebebasan finansial.

4. Meningkatkan Kekayaan

Sebenarnya keuntungan serta tujuan dari melakukan investasi adalah untuk menambah jumlah harta dan aset atau kekayaan yang dimiliki. Bagi pengemudi ojek, pengembalian investasi bisa menjadi nilai tambah untuk penghasilan.

Baca Juga : 5 Aplikasi Investasi Online Modal Kecil

Investasi untuk Ojek Online

1. Investasi Emas

Sejak lama, investasi dalam bentuk emas menjadi pilihan begitu banyak orang. Emas merupakan sarana atau instrumen investasi yang sangat menjanjikan. Investasi emas lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan tabungan atau deposito bank.

Emas juga sangat cocok untuk menjadi intrumen investasi bagi pengemudi ojek online. Pasalnya, investasi ini dalam dimulai dengan dana yang kecil, bahkan hanya minimum 1 juta saja.

Dalam instrumen investasi emas, ada begitu banyak jenis investasi yang bisa menjadi pilihan terbaik. Dibawah ini adalah beberapa jenis investasi emas tersebut:

  • Emas Batangan atau Logam Mulia

Emas batangan atau biasa dikenal di tengah masyarakat sebagai emas logam mulia merupakan pilihan investasi emas yang aman dan terbaik. Emas batangan atau juga logam mulia lebih mudah jika ingin dijual kembali.

Jika ingin melakukan investasi emas yang menguntungkan, opsi yang satu ini bisa dan layak untuk dipertimbangkan.

  • Emas Kuno

Pada umumnya, emas kuno memiliki bentuk seperti koin yang mempunyai usia bahkan ratusan hingga ribuan tahun lamanya. Emas kuno ini tentunya memiliki harga jual yang begitu sangat tinggi karena nilai sejarah yang terdapat di dalamnya.

  • Dinar Emas

Dinar emas sangat cocok untuk dijadikan sarana atau instrumen investasi karena tahan terhadap bahaya inflasi sehingga nilai intrinsik di dalamnya tidak menyusut. Di Indonesia sendiri, dinar emas ini diproduksi oleh UBPP Logam Mulia PT Aneka Tambang dengan kualitas standar internasional serta telah memiliki sertifikasi oleh LBMA.

  • Emas Lokal

Emas lokal ini dapat diartikan sebagai emas dengan proses pemurniannya dikerjakan oleh industri berskala kecil. Harga emas lokal di setiap daerah tidak sama, tergantung tingkat kemurniannya.

  • Investasi Perhiasan Emas

Perhiasan emas sebenarnya tidak tepat jika dijadikan untuk investasi dalam jangka waktu pendek. Untuk investasi dalam jangka pendek, perhiasan emas tidak memberikan keuntungan yang signifikan.

Baca Juga  Tabungan Emas Antam vs Pegadaian : Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pasalnya, saat membeli emas dalam bentuk perhiasan, seseorang bukan sekedar membayar harga emas, tetapi juga mencakup biaya dalam pembuatan emas tersebut.

Biasanya, jika seseorang ingin menjual kembali emas ke toko, maka toko tersebut tidak berkenan membayar biaya pembuatannya. Dengan begitu, toko tempat menjual emas hanya akan membayar harga emasnya tersebut.

Nah, oleh karena itulah, melakukan investasi emas dalam bentuk yang sudah menjadi perhiasan akan lebih menguntungkan apabila tujuannya adalah jangka panjang. Hal itu dikarenakan harga emas yang dibeli sebelumnya telah naik berkali-kali lipat.

Tips sukses investasi emas sangat disarankan untuk memilih perhiasan dengan kadar emas 24 karat karena peluang untung yang bisa didapatkan akan jauh lebih besar.

Baca Juga : 7+ Cara Mengelola Gaji 3 Juta Supaya Kondisi Finansial Aman

2. Investasi untuk Ojek Online Membeli Waralaba

Berinvestasi lebih mudah dilakukan sekarang berkat banyaknya instrumen atau sarana yang bisa menjadi pilihan dan salah satunya adalah bisnis waralaba. Pilihan investasi ini menjadi hal yang baru sehingga pengemudi ojek online yang tidak mengerti saham atau reksadana, bisa memilih jenis investasi ini.

Hal yang sangat menguntungkan dari investasi waralaba adalah pengemudi ojek tidak harus mengelolanya sendiri, tetapi dapat menggunakan jasa karyawan. Sehingga pengemudi ojek online tetap dapat melakukan kegiatannya tanpa perlu pusing dengan kegiatan investasi ini.

Baca Juga  5 Aplikasi Investasi Online Modal Kecil

Lebih-lebih bahan, SOP terkait usaha, serta kebutuhan alat-alat untuk investasi waralaba telah disediakan oleh pengelola waralaba. Jika ingin mencoba investasi ini, maka pilihlah waralaba karena bisnis ini seolah tidak ada matinya. Berikut adalah beberapa rekomendasi pilihan investasi waralaba:

  • Donat Bakar (Investasi Dibutuhkan Sebesar Rp 7,5 Juta)

Donat Bakar merupakan waralaba atau franchise donat yang sudah berdiri cukup lama yaitu sejak tahun 2008 serta telah memiliki banyak outlet yang tersebar di Pulau Jawa dan juga Sumatera.

Untuk bergabung menjadi mitra Donat Bakar pengemudi ojek online harus menyiapkan modal awal sebesar Rp 7,5 juta. Paket bisnis ini meliputi berbagai peralatan, yaitu sebagai berikut:

  1. Materi pelatihan
  2. Seragam karyawan
  3. Tabung gas
  4. Kompor
  5. Menu x-banner
  6. Stan
  • Bakso Benhil (Investasi Dibutuhkan Sebesar Rp 4 Juta)

Bakso Benhil sudah tentu tidak asing lagi bagi banyak masyarakat yang berada di ibu kota. Hal tersebut karena bisnis ini sudah diliput oleh banyak media elektronik dan juga cetak.

Selain itu, franchise atau waralaba makanan Bakso Benhil ini juga telah menjadi salah satu waralaba makanan yang paling laris di Indonesia.

Setelah menjadi mitra Bakso Benhil, pengemudi ojek akan diberikan pelatihan agar dapat menentukan layout restoran, harga, perhitungan keuntungan, pelayanan, dan juga bagaimana strategi promosi.

  • Magu Magu Chicken (Rp 4,6 Juta)

Magu Magu Chicken merupakan waralaba dibidang makanan yang menyediakan ayam goreng crispy. Ada 6 pilihan rasa yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Bisnis ini juga menawarkan 4 jenis paket kerjasama yang bisa dipilih, mulai dari investasi dengan modal Rp 4,6 juta hingga ada yang Rp 11,3 juta. Jika ingin membeli paket paling dasar, Anda bisa mendapatkan:

  1. Seragam karyawan
  2. Keranjang
  3. Sarana promosi
  4. Kemasan 50 buah
  5. Bahan baku awal
  6. Peralatan pendukung

Ada begitu banyak investasi untuk ojek online yang bisa dicoba dan diatas telah disebutkan beberapa rekomendasinya tersebut. Tidak perlu khawatir, karena pengemudi ojek online yang tidak mengerti saham dan reksadana pun bisa memulainya dengan berinvestasi emas atau membeli waralaba.

Baca Juga : Tabungan Menipis? Ini Cara Menghemat Uang dengan Bijak Agar Tidak Boros

Related Posts