Home Bisnis Rincian Modal Usaha Warung Sembako Bagi Pemula (Lengkap!)
modal usaha sembako

Rincian Modal Usaha Warung Sembako Bagi Pemula (Lengkap!)

by Titis NP

Warung sembako adalah bidang usaha yang memiliki peluang besar. Meski keuntungan yang didapat dianggap cukup besar, tetapi persaingan dibidang ini juga cukup tinggi. Maka dari itu, para pemula harus benar-benar mempersiapkan modal usaha sembako dengan baik dan matang,

Buatlah perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan. Rincian modal hingga strategi promosi adalah hal-hal yang juga harus diperhatikan. Untuk itu, apa saja modal usaha yang harus dipersiapkan oleh pemula yang ingin membuka warung sembako ini? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Modal Usaha Sembako yang Harus Dipersiapkan

Terdapat dua jenis usaha sembako yang bisa dipilih. Warung sembako grosir dan warung sembako eceran adalah jenis-jenis usaha tersebut. Jumlah modal yang harus dikeluarkan untuk setiap jenis usaha tersebut juga berbeda. 

Untuk membuka warung sembako grosir membutuhkan modal yang jauh lebih besar. Biasanya warung grosir ini menjadi supplier barang untuk warung eceran. Barang yang disajikan juga cukup lengkap. Sedangkan, warung eceran memiliki jumlah barang dan modal yang lebih kecil.

Maka dari itu, warung sembako eceran menjadi pilihan yang dapat dijalani oleh pemula. Selain modal yang lebih kecil, usaha ini juga dapat dibuka di rumah. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha sembako bagi pemula, diantaranya:

1. Tempat Usaha

Untuk membuka usaha sembako di halaman rumah, pemilik usaha bisa mendirikan warung dengan ukuran 2×3 meter. Material membuat warung bisa dipilih dari papan triplek atau kayu. Perkiraan modal yang harus dikeluarkan untuk mendirikan warung yakni berkisar Rp 8 juta.

Meskipun warung sembako bisa dibuka di rumah, tidak sedikit pula pemilik usaha yang menyewa tempat usaha. Modal yang dikeluarkan menjadi lebih besar. Satu toko biasa disewakan dengan harga Rp 25 juta per tahun. 

Baca Juga  Bisnis Setelah Pensiun Dengan Ratusan Miliar

Jika ingin menyewa tempat usaha, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan. Hal-hal tersebut adalah:

  • Lokasi warung yang strategis, yakni dekat dengan keramaian, berada ditepi jalan besar serta berada disekitar target pasar. 
  • Pastikan bangunan toko yang disewakan tersebut bebas dari masalah. Jangan sampai pemilik usaha harus tiba-tiba pindah dan menanggung kerugian akibat masalah lahan toko.
  • Periksa bangunan toko. Pilihlah bangunan toko yang terawat, jangan sampai pemilik usaha menambah modal untuk memperbaiki bangunan toko yang disewakan tersebut. 

2. Perlengkapan Warung

Perlengkapan warung yang harus dipersiapkan diantaranya etalase, kulkas minuman, hingga rak barang. Modal yang harus dikeluarkan untuk membeli kulkas satu pintu mulai dari Rp 2 juta. 

Etalase dan rak barang bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp 1 juta. Selain itu, pemilik warung juga membutuhkan timbangan. Modal untuk satu timbangan dengan kapasitas 15 kg yakni berkisar Rp 170 ribu.

3. Isi Warung

Warung sembako berisi barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Mulai dari beras, minyak goreng, telur hingga berbagai jenis minuman adalah beberapa jenis barang yang mengisi warung sembako. Modal usaha warung sembako yang harus dipersiapkan yakni:

  1. Modal Rp 2 juta bisa disiapkan untuk membeli stok beras. Untuk setiap 10 kg beras, uang yang dikeluarkan mulai dari Rp 100 ribu.
  2. Siapkan modal Rp 500 ribu untuk kebutuhan stok gula, dengan harga gula per kg berkisar Rp 13 ribu. 
  3. Modal Rp 1 juta untuk kebutuhan stok minyak goreng. Dimana untuk 1 liter minyak goreng mulai dijual dengan harga Rp 14 ribu. 
  4. Siapkan modal Rp 1 juta untuk keperluan stok telur. Biasanya telur dijual dengan harga Rp 45 ribu per karpet atau Rp 35 ribu per kilo. 
  5. Modal Rp 200 ribu cukup untuk memenuhi stok garam. Dimana setiap 1 bungkus garam bisa dibeli dengan harga Rp 10 ribu.
  6. Mie instan bisa dibeli dengan modal Rp 1 juta. Siapkan stok mie instan sebanyak 10 dus, dimana harga 1 dus mie instan dimulai dari Rp 28 ribu untuk isi 40 bungkus. 
  7. Modal yang harus disiapkan untuk membeli stok susu yakni Rp 500 ribu untuk membeli susu kental manis dalam bentuk kaleng atau sachet. Dimana harga setiap kalengnya adalah Rp 12 ribu dan setiap sachet dapat dibeli dengan harga Rp 8 ribu. 
  8. Beragam jenis minuman dingin bisa dibeli dengan menyiapkan modal mulai dari Rp 1 juta. 
  9. Modal untuk makanan ringan yakni sekitar Rp 1 juta. 
Baca Juga  6 Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha

Rincian Modal Usaha Sembako

Setelah mengetahui modal-modal yang harus disiapkan untuk membuka warung sembako, para pemula juga harus mengetahui gambaran jumlah modal yang harus dikeluarkan. Berikut ini terdapat tabel yang memberikan gambaran tentang jumlah modal tersebut.

Modal Perkiraan Harga
Tempat usaha Rp 8.000.00
Perlengkapan warung :
    Kulkas Rp 2.000.000
    Timbangan Rp170.000
    Rak  Rp1.000.000
    Etalase Rp1.000.000
Isi Warung :
    Beras Rp2.000.000
    Gula pasir Rp500.000
    Minyak goreng Rp1.000.000
    Telur Rp1.000.000
    Garam Rp200.000
    Mie instan Rp1.000.000
    Susu  Rp500.000
    Minuman kemasan Rp1.000.000
    Makanan ringan Rp1.000.000
Kebutuhan lainnya Rp1.000.000
Total Rp13.370.000

 

Jadi, modal sebesar Rp 13.370.000 diperkirakan menjadi modal usaha sembako pemula yang minimal harus dipersiapkan. Jumlah tersebut bisa lebih tinggi, tergantung dengan banyaknya barang yang diperlukan untuk mengisi warung. 

Bagi para calon pemilik usaha yang membutuhkan pinjaman untuk modal usaha, bisa mengunjungi website www.gadaikendaraan.com. Sertifikat atau BPKB kendaraan bermotor bisa digadai dengan persyaratan mudah dan proses yang cepat, sehingga kebutuhan modal dapat segera terpenuhi. 

Cara Memulai Usaha Sembako

Sebelum menyiapkan modal untuk membuka warung sembako, para pemula harus membuat rencana bisnis. Adanya rencana bisnis ini akan membuat para pemula menjadi lebih terarah dalam menjalani usahanya. 

Baca Juga  Faktor Penyebab Perusahaan Bangkrut

Setelah semua rencana bisnis dibuat dengan matang, pemilik usaha bisa melakukan cara-cara berikut ini supaya dapat memulai usaha sembako dengan baik. 

  1. Mencari supplier barang adalah cara pertama yang bisa dilakukan. Setelah rencana bisnis dan modal sudah disiapkan, calon pemilik usaha bisa mencari supplier barang dengan harga yang terjangkau. 
  2. Melakukan survei pasar juga menjadi cara yang harus dilakukan. Hal ini berkaitan dengan proses penetapan harga. Selain mengandalkan modal, pemilik usaha juga harus menetapkan harga sesuai dengan harga pasar. 
  3. Melakukan promosi dengan memasang banner di depan warung. Pemilik usaha juga harus menyiapkan nama brand tokonya. Menggunakan nama warung yang unik mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk promosi. 
  4. Menyiapkan barang yang lengkap dan diperlukan oleh masyarakat di sekitar warung. Misalnya, pemilik usaha membuka warung sembako di lingkungan sekolah, warung bisa diisi juga dengan beberapa alat tulis. 
  5. Menyusun barang dengan rapi sesuai jenis barang. Cara ini bisa membuat pelanggan nyaman untuk berbelanja. 

Modal usaha sembako seperti tempat usaha, peralatan warung, sampai isi warung adalah hal yang harus dipersiapkan. Agar usaha warung sembako dapat terus berjalan lancar, modal dan rencana bisnis yang baik adalah dua hal yang harus diperhatikan dengan matang.

Related Posts