Home Produk Keuangan Pluang VS Bibit : Investasi Mana yang Cocok bagi Pemula?
pluang vs bibit

Pluang VS Bibit : Investasi Mana yang Cocok bagi Pemula?

by Titis NP

Saat ini, instrumen investasi online banyak dilirik karena dinilai sangat menjanjikan keuntungan. Salah satunya adalah investasi saham dan reksadana, dua aplikasi yaitu Pluang vs Bibit masuk jajaran teratas bahkan dinilai cocok untuk pemula. Benarkah?

Gencarnya iklan kedua aplikasi investasi online ini, mungkin akan sedikit membuat bingung untuk menentukan pilihan. Paling tidak, informasi berikut bisa dijadikan bahan referensi sebelum memastikan mau investasi dimana.

Mengenal Lebih Dekat Aplikasi Pluang dan Bibit

Tak kenal maka tak sayang, pepatah itu sepertinya bisa menjadi alasan mengapa sebelum memilih sebuah aplikasi investasi itu perlu diketahui terlebih dahulu apa sih aplikasi tersebut.

Pluang Adalah

Sebagai informasi awal, Pluang merupakan salah satu aplikasi di bidang finansial dan menyediakan beberapa instrumen investasi. Berdiri di bawah naungan PT. Bumi Santosa Cemerlang.

Aplikasi ini, bersinergi juga dengan beberapa perusahaan lain dalam menyediakan beberapa instrumen terbaik saat ini. Diantaranya, melalui instrumen reksadana dengan afiliasi bersama Pluang Grow di bawah bendera PT Sarana Santosa Sejati.

Kemudian afiliasi menyediakan cryptocurrency, dengan Toko Crypto melalui PT Aset Digital Berkat.

Satu lagi, ada juga afiliasi bersama PT PG Berjangka yang menyediakan investasi emas secara online dan juga investasi S&P 500 Index Futures yaitu saham Amerika dengan prosedur mudah.

Bibit Adalah

Aplikasi yang satu ini adalah aplikasi menyediakan investasi online jenis reksadana, untuk pemula maupun sudah berpengalaman. 

Sebelum memulai berinvestasi, akan ada riset yang dilakukan oleh sistem aplikasi melalui robo. Riset ini memakai teknologi pemenang Nobel Prize, yang disebut Modern Portfolio Theory. 

Baca Juga  Kredit Multiguna Mandiri: Syarat & Cara Mengajukannya (Lengkap)!

Jadi, bagi yang pertama kali ingin coba investasi akan diidentifikasi profilnya sehingga jelas akan masuk dalam kategori investor jenis apa. Setelah itu, akan ada pendampingan yang dilakukan sampai proses investasi berjalan.

Dalam berinvestasi di Bibit, akan dipandu dan dibantu oleh robo advisor. Yaitu pendamping, yang akan membuat rancangan portofolio investor agar menjadi lebih maksimal.

Apa Beda Pluang VS Bibit?

Kalau dilihat sepintas, mungkin belum terlihat apa perbedaan kedua aplikasi ini. Namun ternyata ada beberapa hal mendasar, yang akan membedakan Pluang vs Bibit. Penasaran?

1. Teknologi yang Digunakan

Aplikasi Pluang, mengusung teknologi terkini sesuai dengan jenis instrumen investasi yang dikembangkan. Semua disinergikan dengan pihak-pihak kompeten, terlihat modern dan interface dari aplikasi juga mudah dipahami.

Sedangkan aplikasi Bibit menggunakan teknologi Modern Portfolio Theory. Salah satu teknologi yang dikembangkan untuk aplikasi finansial di zaman modern. Ada fitur robo yang menjadi pembedanya dengan aplikasi lain.

2. Instrumen Investasi yang Tersedia

Pluang memiliki empat jenis instrumen investasi, bisa dipilih sesuai dengan keinginan investor. Ada yang namanya investasi emas, reksadana, cryptocurrency, dan instrumen index futures yang sudah terkenal di Amerika.

Setiap instrumen, dikelola oleh pihak yang kompeten sehingga tidak akan merugikan siapapun yang melakukan investasi disana.

Beda dengan Bibit, yang saat ini masih berkutat pada instrumen reksadana. Dimana sejak awal bergabung, investor akan dipandu untuk menentukan jenis reksadana yang diinginkan. Kemudian memulai investasi, mengelola dana dan akhirnya mendapatkan hasil.

3. Proses Mendaftar dan Berinvestasi

Untuk bisa mendaftar jadi member Pluang, tidaklah sulit. Cukup menyediakan perangkat ponsel, kemudian unduh dan instal aplikasinya. Setelah itu tinggal ikuti langkah yang ditunjukkan oleh sistem aplikasi. 

Jika semua syarat sudah dipenuhi, maka akan ada proses verifikasi menggunakan sistem know your customer. Jika lolos verifikasi, maka sudah punya akun dan bisa mulai investasi.

Baca Juga  12 Game Penghasil Bitcoin Terbaik Mudah dan Menguntungkan!

Pada aplikasi Bibit, untuk mendaftar sebenarnya sangat mudah. Tinggal mempersiapkan data identitas seperti KTP untuk proses verifikasi, kemudian harus dipastikan untuk menjawab semua pertanyaan seputar kondisi finansial.

Termasuk keinginan investasi untuk jangka panjang, setelah itu akan diarahkan untuk melakukan proses lebih lanjut.

4. Keuntungan yang Bisa Didapatkan

Pluang memberikan kesempatan mendapatkan keuntungan, sesuai dengan jenis investasi yang dipilih. Misalnya reksadana, untuk jangka waktu tertentu atau emas dalam tenggat waktu yang dipilih.

Bibit juga akan memberikan keuntungan, setelah masa waktu investasi jatuh tempo. Dimana nantinya investor, akan didampingi robo untuk mengatur modal yang akan diinvestasikan.

Plus Minus Pluang VS Bibit

Hal lebih lanjut yang perlu juga dipahami tentang kedua aplikasi investasi online ini adalah, tentang keunggulan dan kekurangan masing-masing. Supaya, calon investor pemula bisa lebih aware dan tepat menentukan pilihan media investasinya.

1. Nilai Plus

Kita akan bahas, apa saja keunggulan dari Pluang vs Bibit. Dimana masing-masingnya memiliki kelebihan yang membuat banyak orang tertarik.

Pluang

  • Merupakan satu aplikasi yang punya banyak pilihan instrumen investasi. 
  • Desain interface mudah dipahami, bahkan oleh seseorang yang baru saja berkecimpung di dunia investasi ini
  • Merupakan aplikasi financial technology, yang pertama kali memperkenalkan instrumen investasi berupa saham dari negeri Paman Sam. Untuk memiliki saham tersebut, tidaklah sulit selama sudah mendaftar sesuai prosedur online aplikasi
  • Sering melakukan promo, sehingga investor bisa mendapatkan harga murah untuk modal awal investasi apapun. Baik itu reksadana, emas, hingga saham Amerika
  • Bagi pemula, bisa menyetor modal yang sangat murah dan terjangkau semua kalangan. Berkisar Rp.100.000 saja
  • Khusus untuk investasi emas, disediakan fitur untuk membeli emas dengan sistem cicilan. Kemudian mengirim emas kepada orang lain dan menarik fisik emas yang sudah diinvestasikan.
  • Tidak ada biaya tambahan selain modal, yang akan membebani investor pemula. Dimana kebanyakan aplikasi mengharuskan pembayaran biaya tersebut sesuai transaksi yang dilakukan.
  • Terdapat beberapa program di luar investasi, yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya asuransi tanpa biaya, dimana Pluang bekerjasama dengan sejumlah perusahaan asuransi.
Baca Juga  Tabel Angsuran Kredit Plus & Syaratnya Terlengkap (2022)

B. Bibit

  • Tidak ada biaya komisi, ketika mulai berinvestasi reksadana di Bbit
  • Modal awal yang wajib disetor untuk memulai investasi adalah minimal Rp.100.000 saja. Jika punya dana lebih tidak masalah, namun jika hanya punya uang pas-pasan juga tidak akan menjadi persoalan
  • Untuk kepastian amannya bertransaksi di Bibit, setelah member melakukan pengisian formulir dan diverifikasi maka uang tersebut akan masuk ke dalam rekening bank bekerjasama dengan Pluang. 

Kemudian uang akan dikelola oleh perusahaan yang sudah terdaftar di OJK. Sehingga modal terus berputar dan keuntungan bisa diperoleh.

  • Strategi keamanan akan diterapkan, terutama untuk melakukan penarikan uang dari saldo aplikasi

2. Nilai Minus

A. Pluang

  • Minimal penarikan saldo cukup tinggi, yaitu mencapai Rp.200.000
  • Diskusi melalui forum Telegram, sering tidak direspon oleh pengelola forum
  • Voucher atau modal yang sudah masuk ke rekening Pluang, tidak akan bisa dicairkan kembali.

B. Bibit

  • Hanya punya produk reksadana
  • Aplikasi sering lag sehingga pengguna susah untuk melakukan login
  • Robo Advisor masih sangat sederhana

Mana yang Lebih Baik?

Lantas mana aplikasi yang dinilai lebih baik? Keduanya sama, jika pemula mau investasi yang fokus dengan detail dan didampingi maka bisa memilih Bibit yang fokus pada reksadana dan investor didampingi Robo Advisor.

Tapi kalau mau investasi yang mudah dan bervariasi, maka Pluang adalah salah satu jawabannya.

Tertarik untuk mulai melakukan investasi online, informasi seputar Pluang vs Bibit di atas bisa dijadikan salah satu referensi. Agar tidak salah pilih platform, kemudian bisa benar-benar dibuat mahir berinvestasi.

Related Posts