Trading forex atau pertukaran valuta asing saat ini dianggap sebagai tempat menghasilkan uang yang menjanjikan. Tingginya minat masyarakat dengan trading forex membuat para trader ingin mencoba menggunakan robot trading untuk keperluan trading forex.
Sayangnya banyak orang yang menganggap bahwa robot forex ini bisa melakukan apa saja, walaupun orang tersebut belum memiliki pengetahuan mengenai trading. Sebelum membeli robot forex, ada baiknya seorang trader paham dengan plus minus menggunakan robot forex.
Daftar Isi
Pengertian Robot Trading
Secara sederhana, robot trading atau robot forex dapat dijelaskan sebagai alat untuk trading forex otomatis. Robot forex juga sering disebut sebagai EA atau Expert Advisor. Robot forex bukanlah robot dalam bentuk sesungguhnya secara fisik.
Namun, alat elektronik yang dapat bekerja otomatis dalam mencari peluang open trade untuk open sell maupun buy di forex market. Robot forex merupakan software trading forex otomatis. Robot ini dapat bekerja tanpa diperintah, sehingga robot akan melakukan buy atau sell sendiri.
Kelebihan Robot Trading
Banyak orang yang tertarik dengan trading sudah mencoba kemampuan dari robot forex ini. Robot forex juga dijual di e-commerce untuk orang yang membutuhkan dan ingin menggunakannya.
Berikut ini beberapa kelebihan dari robot trading autopilot yang membuat para trader ingin menggunakannya:
1. Tidak dipengaruhi emosi
Salah satu hal yang paling membedakan manusia dengan robot adalah manusia memiliki emosi berbeda dengan robot. Sering kali ada kondisi trader terpengaruh dengan kondisi market. Dalam trading manual, trader sangat mudah terpengaruh emosi ketika melihat harga yang bergejolak.
Pada keadaan tersebut biasanya trader akan mencoba menggeser-geser posisi stop loss serta take profit. Alasannya adalah para trader merasa lebih serakah atau mungkin khawatir saat menghadapi harga yang tidak bergerak sesuai dengan harapan.
Dalam jangka panjang, hal tersebut hanya akan menjadi kebiasaan buruk yang dapat menghambat trader untuk bisa sukses. Tetapi, berbeda dengan robot forex. Robot hanya akan bekerja berdasarkan instruksi sesuai standar pemrograman tanpa adanya pengaruh dari emosi.
Artinya, robot forex akan melakukan buy atau sell dan meletakkan stop loss serta take profit sesuai dengan rumusan program. Kesimpulannya adalah bahwa robot forex tidak dipengaruhi dengan emosi, sehingga seringkali dipandang lebih unggul daripada manusia dari segi emosi.
Baca Juga : Mengenal Cryptocurrency, Jenis dan Cara Kerjanya
2. Multitasking
Robot forex memiliki kemampuan untuk multitasking yang menjadi salah satu kelebihannya. Robot forex bisa menjalankan ratusan sampai ribuan perintah per detik untuk menyisir dan mengeksekusi peluang trading. Kemampuan ini melebihi batas dari kemampuan manusia.
Tetapi, bagi robot forex perintah tersebut adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Perlu diketahui, performa yang tinggi ini tidak dimiliki oleh semua robot forex. Performa robot forex bergantung pada sistem yang digunakan dalam pembuatan robot tersebut.
Baca Juga : Aplikasi Investasi Online Modal Kecil Untung Besar
3. Performa yang bisa diuji
Lalu, bagaimana dengan performa robot forex? Trader tidak perlu khawatir, karena performa robot forex bisa diukur. Hal ini dikarenakan robot forex yang selalu konsisten dalam mengikuti standar pemrograman.
Umumnya, performa bisa diukur menggunakan metode atau cara backtest dan forward testing. Sebelum membeli robot trading, lebih baik trader memastikan laporan kinerja terlebih dahulu dan memastikan robot memiliki kinerja yang baik.
Baca Juga : Ingin Memulai Investasi? Ketahui Dulu Perbedaan Reksadana dan Saham
4. Bekerja secara non stop
Selama terkoneksi VPS, robot forex dapat bekerja non-stop atau sepanjang hari selama 24/7. Sehingga, saat ada peluang trading maka robot forex akan langsung menjalankan order market tidak peduli jam berapapun itu terjadi.
Hal ini membuat trader yang memakai robot forex tidak khawatir akan melewatkan peluang trading. Ketika trader sedang sibuk melakukan kegiatan lainnya atau beristirahat, robot forex akan melakukan tugas tersebut.
5. Fitur-fitur yang terus berkembang
Pengembangan robot forex yang masih berjalan memuat banyak fitur baru yang juga berkembang supaya bisa mengikuti dinamika pasar. Contoh fitur pada robot forex yaitu fitur news filter maupun invisible mode. Fitur tersebut digunakan untuk menghindari broker stop loss-hunting.
Supaya pengguna dapat menikmati semua fitur canggih yang ada, cari developer robot forex yang menawarkan dan menyediakan auto-update. Fitur ini akan membuat robot trading selalu diperbaharui dengan fitur canggih terbaru.
Baca Juga : 7 Investasi yang Cocok Untuk Milenial yang Menguntungkan
Kekurangan Robot Trading
Jangan langsung tergiur dengan kelebihan yang ditawarkan oleh robot trading. Selain kelebihan, robot forex juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para trader yang ingin membeli robot auto trading:
1. Membutuhkan biaya tambahan
Jika dibandingkan dengan trading secara manual, aktivitas trading forex yang dilakukan dengan bantuan robot forex akan memakan biaya yang lebih tinggi. Tidak hanya biaya membeli robot forex, pengguna juga perlu membayar biaya VPS yang dibayarkan secara rutin.
Semakin bagus kualitas robot maka biaya yang dikeluarkan juga akan semakin tinggi.
2. Menuntut keterampilan khusus dalam mengatur robot
Sebelum menggunakan robot forex, pengguna harus tahu bahwa dengan memakai robot bukan berarti pengguna tidak memerlukan pengetahuan mengenai trading.
Dikarenakan robot forex berjalan otomatis, maka pada saat tertentu misalnya ketika kondisi market di luar biasanya, pengguna perlu mengambil kontrol terhadap robot.
Sehingga, sebelum menggunakan robot forex disarankan pengguna adalah orang yang telah memiliki pengalaman cukup dalam trading. Tidak hanya itu saja, pengguna juga perlu memiliki ketajaman intuisi. Intuisi ini digunakan dalam mengetahui saat kondisi market tidak kondusif.
Pengguna juga harus mengetahui berbagai istilah yang berhubungan dengan IT serta pemakai software, sehingga bisa melakukan install serta merawat robot forex. Hal-hal tersebut sangat penting untuk dipelajari supaya robot forex dapat bekerja dan berjalan sesuai prosedur.
Baca Juga : Reksadana Terbaik Paling Cuan Untuk Pemula 2021
3. Kurang bisa menyesuaikan kondisi market tertentu
Ketika ada berita yang memiliki dampak besar, umumnya trader yang oportunis memanfaatkan gejolak harga tersebut untuk memperoleh profit. Aktivitas ini dikenal juga dengan nama news trading yang umumnya dilakukan oleh para scalper.
Namun, aktivitas ini memiliki risiko yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan trading untuk kondisi pasar normal. Apabila trader sedang beruntung maka bisa memperoleh profit yang besar. Tetapi, jika kurang beruntung isi akun orang tersebut bisa langsung habis dalam waktu yang cepat.
Sayangnya, robot forex tidak dirancang untuk beradaptasi dengan situasi seperti itu. Pada dasarnya, robot memiliki cara berpikir yang linear. Sementara saat berita besar keluar, pergerakan menjadi acak dan fluktuatif.
4. Tidak semua broker memperbolehkan pemakaian robot forex
Seperti yang telah diketahui bahwa robot forex bisa mengirimkan ratusan order market dalam waktu yang singkat. Jika ada banyak trader yang memakai robot forex maka mungkin saja server broker menjadi terbebani dengan antrian panjang order market.
Dalam situasi ini, server broker bisa mengalami freeze atau lag. Untuk menghindari freeze atau lag, beberapa broker melarang pemakaian robot forex untuk tipe akun tertentu.
Baca Juga : 5+ Rekomendasi Cryptocurrency Terbaik dan Bagus untuk Investasi
Setelah mengetahui nilai plus dan minus robot trading, pastinya orang-orang akan berpikir lagi jika ingin membelinya. Jangan sampai membeli robot forex hanya karena banyak orang-orang yang menggunakan tanpa tahu cara kerja maupun pengetahuan mengenai trading.
*NB : Ini hanya merupakan edukasi, bukan ajakan untuk membeli satu produk investasi, pembaca diminta mempertimbangkan sendiri keputusan pembelian. Atur pundi tidak bertanggungjawab atas kerugian yg mungkin timbul.