Saham jangka panjang tentunya memiliki kelebihan tersendiri dalam dunia investasi, dimana saham ini umumnya mengalami kenaikan yang stabil setiap waktunya. Disisi lain ia juga memiliki kontribusi besar dalam dunia perdagangan, sehingga harganya akan selalu naik dan tidak terlalu fluktuatif.
Hal tersebutlah yang membuat instrumen investasi ini sangat digemari, apalagi ia juga menawarkan banyak keuntungan lainnya. Mulai dari dividen tahunan, bonus pengembangan perusahaan, membership, dan masih banyak lagi lainnya.
Daftar Isi
12 Rekomendasi Investasi Saham Jangka Panjang yang Bagus
Ada banyak sekali rekomendasi investasi saham untuk jangka panjang saat ini, dimana setiap jenisnya memiliki penawaran menarik di dalamnya. Berikut beberapa saham yang bagus sebagai investasi jangka panjang:
1. UNVR (Unilever)
Unilever atau saham UNVR menjadi pilihan utama yang harus dipilih ketika ingin investasi jangka panjang. Unilever sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari makanan, minuman, pembersih, hingga produk perawatan.
Tak heran bila Unilever memiliki pangsa pasar yang luas, sehingga perusahaan ini memiliki harga saham sangat stabil dan selalu naik setiap tahunnya. Hal inilah yang membuatnya sangat populer sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang.
2. INDF (Indofood)
Ada pula saham Indofood atau INDF yang juga banyak diminati oleh para investor, dimana saham dari Indofood memiliki stabilitas sangat tinggi. Hal tersebut tidak lepas dari nama Indofood yang telah terkenal sebagai perusahaan makanan paling bagus saat ini.
Terlebih lagi Indofood memiliki beberapa anak perusahaan, seperti Bogasari, Indobahtera, Indomarco, Indofood CBP, dan masih banyak lagi lainnya. Semua perusahaan tersebut juga sangat bagus dan memiliki saham yang relatif stabil dan naik setiap waktunya.
3. ICBP (Indofood ICBP)
Indofood CBP atau biasa dikenal dengan saham ICBP merupakan anak perusahaan Indofood, dimana ia bergerak di bidang penyediaan makanan cepat saji. Meskipun masih dibawah perusahaan induk Indofood, namun saham ICBP sendiri sangatlah kuat.
Tercatat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, saham dari perusahaan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sekitar 1.6% sampai dengan 2.8% per tahunnya, sehingga membuatnya menjadi saham favorit saat ini.
4. BBNI (Bank BNI)
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saham BBNI juga sering dipilih untuk beberapa alasan, terutama prospek panjang ke depannya yang sangatlah menjanjikan. Hal ini disebabkan bank BNI sendiri telah menjadi salah satu bank besar di Indonesia dengan pengguna hingga puluhan juta orang.
Selain itu bank BNI juga bergerak di berbagai bidang keuangan, seperti BNI Multifinance, BNI Syariah, BNI Sekuritas, dan lain sebagainya. Tentu saja dengan banyaknya bidang yang dimasuki membuat saham BNI sangat bagus untuk dibeli dalam jangka panjang.
5. BBTN (Bank BTN)
Investasi saham jangka panjang selanjutnya datang dari saham BBTN, dimana saham ini memiliki kenaikan yang cukup signifikan di beberapa tahun terakhir. Hal tersebut disebabkan oleh pengembangan perusahaan yang sangat gencar akhir-akhir ini.
Sahan ini bagus untuk jangka panjang juga bukan tanpa alasan, melainkan ia memiliki persentase dividen yang cukup besar. Sehingga mendorong harga saham lebih cepat naik ketimbang jenis saham lainnya.
Terlebih lagi bank BTN juga menawarkan banyak keuntungan lain bagi pemegang saham, seperti hak membership, diskon, bonus, dan berbagai penawaran menarik lainnya. Hal inilah yang membuat investasi saham di bank BTN sangatlah menarik untuk dilakukan.
6. PTBA (PT. Bukit Asam Prima)
PTBA atau biasa disebut PT. Bukit Asam Prima menjadi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Seperti yang diketahui bahwa permintaan akan batu bara meningkat drastis di tahun-tahun terakhir.
Oleh karena itu tidak ada salahnya bila membeli beberapa saham dari perusahaan ini, mengingat ia memiliki saham yang bagus untuk kedepannya. Apalagi adanya rencana pembatasan ekspor batu bara dan akan dialihkan untuk sumber daya negeri sendiri, membuatnya pasti akan naik secara drastis.
7. ANTM (PT. Aneka Tambang)
Perusahaan Antam pastinya sudah tak asing lagi bagi sebagian besar orang, dimana perusahaan ini sebenarnya bergerak di bidang aneka tambang. Namun masyarakat lebih mengenalnya sebagai perusahaan tambang emas.
Terlepas dari hal tersebut saham ANTM sendiri memiliki prospek yang sangat menjanjikan, hal ini disebabkan harga emas yang selalu naik setiap tahunnya. Apalagi hasil tambang lain seperti timah, nikel, dan berbagai hasil tambang lainnya memiliki harga yang terus mengalami kenaikan.
8. AGII (PT. Aneka Gas Indonesia)
Selain itu perusahaan aneka gas industri atau lebih dikenal AGII juga tak mau kalah, hal ini karena industri gas di Indonesia semakin membaik. Sehingga banyak negara atau perusahaan asing yang ingin mengimpor gas dari Indonesia.
Semakin banyaknya kerja sama secara internasional, membuat saham AGII terus mengalami kenaikan. Oleh karena itu untuk investasi jangka panjang, maka saham AGII juga bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat bagus.
9. ADRO (PT. Adaro Energy)
ADRO menjadi rekomendasi saham untuk jangka panjang selanjutnya, dimana saham ini memiliki peluang yang sangat bagus. Mengingat di tahun terakhir saja, ADRO berhasil mencatatkan kenaikan saham hingga 5.08%.
Hal tersebut sangatlah tinggi, apalagi di tahun sebelumnya terdapat wabah virus covid-19. Namun saham dari perusahaan ini tetap meningkat dengan sangat pesat di tengah harga saham-saham lain yang mengalami anjlok cukup parah.
10. TINS
Saat ini saham TINS atau perusahaan timah memang sedang mengalami penurunan, hal ini diakibatkan karena beberapa alasan. Seperti kerja sama internasional yang terputus, sumber daya berkurang, dan beberapa faktor lainnya.
Akan tetapi banyak analis yang memperkirakan bahwa saham ini akan segera membaik, bahkan bisa naik sangat tajam di beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu saham ini juga bisa menjadi salah satu pilihan yang bagus untuk dibeli.
11. BSI (Bank Syariah Indonesia)
Akhir-akhir ini Bank Syariah Indonesia atau BSI banyak menyita perhatian masyarakat Indonesia, dimana ia menawarkan konsep bank syariah yang benar-benar bagus. Tak heran bila dalam beberapa waktu saja banyak investor yang mulai membeli saham dari perusahaan ini.
Hal tersebutlah yang membuat saham tersebut seketika naik dengan sangat tajam, bahkan di bulan terakhir saja ia mengalami kenaikan hingga 2.76%. Sehingga membuatnya menjadi salah satu saham yang bagus untuk jangka panjang.
12. BBRI (Bank BRI)
Saham yang bagus pula untuk dibeli dan sebagai investasi jangka panjang adalah BBRI, seperti namanya saham ini dimiliki oleh Bank BRI. Tentunya bank yang satu ini memiliki kepercayaan yang luas dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Namun perlu diperhatikan bahwa saham BBRI cukup fluktuatif, mengingat di tahun 2020 saham ini sempat mengalami penurunan hingga 40%. Kemudian kembali naik 61% di tahun 2022, hal inilah yang membuatnya kurang cocok untuk investasi jangka pendek, namun lebih cocok untuk jangka panjang.
Ada banyak sekali saham jangka panjang yang bisa dibeli, dimana setiap saham tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu sebelum membelinya, alangkah baiknya melihat beberapa aspek seperti portofolio perusahaan, dividen, hingga resiko investasi itu sendiri.
*NB : Ini hanya merupakan edukasi, bukan ajakan untuk membeli satu produk investasi, pembaca diminta mempertimbangkan sendiri keputusan pembelian. Atur pundi tidak bertanggungjawab atas kerugian yg mungkin timbul.