Strategi bisnis harus menjadi salah satu kemampuan dasar yang perlu dikuasai oleh setiap pemilik bisnis di era modern ini. Hal ini karena strategi dalam bisnis akan membantu bisnis bertahan di dalam dunia yang penuh dengan persaingan bisnis yang ketat.
Jika Anda merupakan pemilik bisnis dan belum mengetahui apa saja strategi bisnis online yang cocok untuk bisnis Anda, maka simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini agar Anda bisa lebih paham
Daftar Isi
Pengertian Strategi Bisnis
Strategi bisnis adalah usaha perusahaan dalam merumuskan dan mengambil sebuah keputusan untuk mencapai tujuan dan target perusahaan. Dimana kebijakan ini biasanya berupa aksi dan proses bagaimana sebuah perusahaan menjalankan bisnisnya sampai dengan memperoleh keuntungan.
Tujuan utama membuat atau merumuskan strategi berbisnis adalah perusahaan bisa mengontrol jalannya bisnis melalui analisis kompetitor, permintaan konsumen, identifikasi pasar dan berbagai aspek lainnya.
5 Strategi Bisnis Online Paling Menguntungkan
Setelah membahas mengenai definisi, pasti Anda masih kebingungan mengenai bagaimana cara menyusun sebuah strategi yang berhasil dan efektif mendatangkan keuntungan? Berikut beberapa strategi efektif yang bisa digunakan, yaitu:
1. Melakukan Analisis Target Pasar
Strategi pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis target pasar. Sebelum menjual sebuah produk baik barang atau jasa, Anda perlu mengenali target pasar yang dituju.
Anda bisa memposisikan diri sebagai konsumen, kira-kira apa yang dibutuhkan ketika menggunakan produk tersebut dan apa yang diinginkan jika menggunakan produk tersebut. Dengan ini barang yang dijual akan laris manis karena menjawab kebutuhan pasar.
2. Utamakan Kualitas
Strategi kedua yang harus dilakukan adalah mengutamakan kualitas produk barang atau jasa yang dijual. Hal ini karena, saat ini banyak bisnis yang bermunculan namun tidak mengedepankan kualitas produk yang dijual.
Dengan mengedepankan kualitas produk, maka bisnis Anda selangkah lebih maju dibandingkan dengan bisnis atau kompetitor lainnya. Dengan demikian, konsumen akan lebih memilih produk-produk yang Anda jual dibandingkan dengan produk kompetitor.
Kualitas disini bukan hanya berkaitan dengan kualitas produk itu sendiri, cara pengemasan produk juga perlu menjadi perhatian. Cara pengemasan yang baik, rapi, dan menarik akan memberikan kepuasan kepada konsumen ketika menerima barang dari Anda.
3. Menentukan Strategi Manajemen Bisnis
Strategi bisnis yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan manajemen bisnis yang sesuai terutama dalam hal keuangan. Keuangan sebuah bisnis harus dijalankan dengan baik karena keuangan merupakan inti dari berjalannya sebuah bisnis.
Proses manajemen keuangan yang penting dan harus dilakukan adalah melakukan proses pencatatan akuntansi secara akurat, tertata, dan tepat. Pencatatan mengenai pemasukan dan pengeluaran, stok barang, invoice dan lain sebagainya harus ditata dengan baik.
Untuk mengelola keuangan tersebut Anda bisa memanfaatkan teknologi yang saat ini sudah banyak tersedia yaitu aplikasi akuntansi sehingga tidak perlu mempekerjakan karyawan khusus dan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
4. Selalu Inovatif dan Kreatif
Strategi keempat yang harus dilakukan adalah selalu melakukan inovasi dan kreatif dalam mengembangkan bisnis agar tidak tertinggal dengan trend yang ada. Konsumen cenderung membeli produk yang mengikuti trend masa kini.
Jadi, inovasi dan kreativitas dituntun disini untuk mempertahankan bisnis di tengah ketatnya persaingan bisnis dan perebutan konsumen potensial.
Memperluas informasi dan pengetahuan bisa menjadi bekal pemilik bisnis dalam mengembangkan ide-ide kreatif untuk bisnis tersebut. Dengan adanya inovasi dalam produk, membuat konsumen langganan Anda tidak bosan-bosan membeli produk Anda.
5. Menentukan Strategi Promosi yang Efektif
Strategi kelima yang harus dilakukan adalah menentukan strategi promosi yang efektif. Promosi merupakan kegiatan untuk memasarkan produk sehingga bisa dikenal oleh lebih banyak orang dan memperluas target konsumen bisnis Anda.
Promosi di masa modern ini bisa Anda lakukan dengan cara yang sangat mudah yaitu dengan memanfaatkan social media. Ada berbagai platform social media yang bisa dipilih seperti Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, dan lain sebagainya.
Promosi yang berkualitas dan efektif adalah promosi yang bisa menarik perhatian konsumen dimana dikemas dengan visual yang bagus sehingga konsumen suka melihatnya. Promosi ini juga biasa disebut dengan strategi pemasaran.
Selain itu, konten promosi juga harus dilakukan secara berkala sehingga meningkatkan brand awareness konsumen terhadap produk bisnis Anda. Jika brand awareness sudah baik, maka konsumen tidak akan ragu untuk membeli produk milik Anda.
Komponen dalam Strategi Bisnis
Selain membahas mengenai apa saja strategi yang harus dilakukan dalam mengembangkan sebuah bisnis, penyusunan strategi dalam berbisnis juga membutuhkan beberapa komponen di bawah ini:
1. Visi Misi Perusahaan
Komponen pertama yang harus ada adalah visi misi perusahaan harus dituliskan secara jelas. Visi dan misi dalam sebuah strategi di perusahaan akan menjadi dasar kebijakan dan dasar penyusunan tugas-tugas apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
2. Menuliskan Core Value Perusahaan
Komponen kedua yang harus ada adalah core value perusahaan. Core value atau nilai dasar menjadi dasar perusahaan untuk melakukan koordinasi dengan departemen-departemen yang ada di dalam perusahaan tersebut.
3. Menuliskan Analisa SWOT Perusahaan
Komponen ketiga yang harus ada adalah menuliskan analisa SWOT perusahaan Anda. SWOT jika dalam bahasa Indonesia merupakan kekuatan, kekurangan, peluang, dan tantangan dari sebuah perusahaan.
SWOT merupakan komponen yang bisa membantu perusahaan dalam melihat kekuatan perusahaan dan memanfaatkannya sebagai sebuah peluang yang menguntungkan.
Selain itu, membantu perusahaan memetakan ancaman yang akan dihadapi sehingga sudah mempersiapkan solusi-solusi strategis untuk mengatasinya.
4. Menuliskan Metode Strategi Bisnis
Komponen keempat yang harus ada adalah metode strategi dalam bisnis yaitu berisikan serangkaian aktivitas operasional secara rinci guna mencapai tujuan perusahaan.
Komponen ini akan membantu karyawan dalam melihat apa saja job desk yang menjadi tanggung jawabnya dan harus diselesaikan secara tepat waktu sesuai aturan yang dituliskan dalam metode strategi dalam bisnis.
5. Menuliskan Perencanaan Pembagian Sumber Daya Perusahaan
Komponen kelima yang harus ada adalah perencanaan pembagian sumber daya perusahaan. Disini berisikan informasi mengenai bagaimana cara menemukan, mencari, dan membagikan sumber daya untuk perusahaan sehingga bisa menunjang pencapaian tujuan atau target.
Lebih spesifiknya rencana pembagian sumber daya ini bisa disusun mengenai siapa yang bertanggung jawab mengenai sumber daya yang tersedia di perusahaan Anda.
6. Menuliskan Standar Pengukuran Output Perusahaan
Komponen terakhir yang harus ada adalah standar pengukuran output perusahaan. Hal ini berisikan pedoman dalam pengukuran kualitas dan kuantitas output perusahaan dan digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan perusahaan.
Informasi ini penting karena nantinya perusahaan akan bisa dengan mudah merumuskan perbaikan-perbaikan jika sudah menemukan kesalahan yang terjadi mengenai output atau kinerja.
Jadi, standar pengukuran output perusahaan seharusnya disusun di awal masa pendirian perusahaan dan terus diperbaiki seiring berkembangnya perusahaan tersebut.
Strategi bisnis adalah satu hal yang penting dirumuskan dan dibuat sebelum memulai sebuah bisnis. Strategi yang baik akan membantu perusahaan bertahan di tengah ketatnya persaingan di dunia bisnis.
