Anda pasti sudah kebayang-bayang nih mau beli mobil kan? Tapi mungkin Anda masih bingung syarat untuk mengajukan pinjaman kredit mobil baru itu apa aja sih?
Sebelum mengajukan kredit ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Mulai dari dokumen-dokumen pendukung, anggaran untuk DP dan cicilan bulanan, sampai dengan kredit skor.
Melalui artikel ini saya akan jelaskan satu per satu persyaratannya secara detail!
Daftar Isi
Syarat Kredit Mobil Baru
1. Persiapkan dan Lengkapi Dokumen Persyaratan Administrasi
Sebelum proses pengajuan kredit mobil, pastikan Anda sudah mempersiapkan beberapa dokumen pribadi yang dibutuhkan untuk kelengkapan administrasi.
Dokumen-dokumen ini sangat penting untuk memuluskan proses pinjaman dan meyakinkan lembaga leasing untuk menerima pengajuan kredit Anda.
Anda pasti tidak mau gagal mendapatkan mobil idaman hanya gara-gara dokumen yang kurang lengkap?
Nah, berikut ini adalah daftar dokumen yang dibutuhkan untuk syarat pengajuan kredit mobil:
Bukti Identitas
- KTP / SIM
- Kartu Keluarga
Dokumen Penting Lainnya
- NPWP
- Bukti Bayar PBB, Rekening Listrik, Air
- Slip Gaji
- Fotokopi SIUP/TDR//SKDP (untuk Wiraswasta)
- Rekening Koran
- Tagihan Kartu Kredit 3 Bulan Terakhir (Jika ada)
- Surat Keterangan Domisili (SPPT PBB/PLN/AJB/SHM)
2. Hitung Dulu Penghasilanmu, Apakah Sudah Cukup?
Oke, dokumen boleh lengkap, tapi jika penghasilan Anda tidak cukup untuk membayar cicilan kredit mobil maka kemungkinan pengajuan bakal ditolak!
Selain itu, jangan lupa untuk memperhitungkan pengeluaran Anda lainnya yah! Jangan sampai penghasilan Anda seluruhnya untuk membayar cicilan mobil saja. Takutnya, nanti malah berujung ke gagal bayar jika ada keperluan yang mendesak.
Nah, agar tak hanya mengira-ngira hitungan cicilan kredit, ada baiknya Anda coba menghitung sendiri menggunakan rumus dibawah ini
Cara menghitung cicilan kredit mobil baru
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum masuk pada hitung-hitungan kredit:
- Harga mobil
- Uang muka (berapa persen dari harga mobil)
- Jangka waktu kredit (tenor)
- Suku bunga
- Biaya lain-lain (asuransi, provisi, polis asuransi dan administrasi)
Lalu, untuk menghitung cicilannya, Anda bisa berpatokan pada rumus berikut ini:
- Plafon pinjaman = Harga mobil – Uang Muka
- Jumlah cicilan per bulan = Angsuran pokok perbulan + angsuran bunga per bulan
- Angsuran pokok per bulan = Plafon pinjaman / Tenor
- Angsuran bunga per bulan = (Plafon pinjaman x Suku bunga) / 12
- Pembayaran pertama kali = Uang muka + Angsuran pertama + Asuransi (Persen dari harga Mobil) + Provisi (Persen dari plafon pinjaman) + Polis Asuransi + Administrasi
Jadi, misalkan harga mobil Anda Rp100.000.000 dan DP Rp30.000.000, maka plafon yang akan diberikan bank adalah Rp70.000.000.
Sedangkan untuk menghitung besaran cicilan, Anda tinggal membagi jumlah plafon tadi dengan lamanya masa cicilan (berapa bulan). Namun jangan lupa, masih ada angsuran bunga per bulan yang yang harus Anda bayarkan juga setiap bulannya. Pastikan besarannya dengan pihak pemberi pinjaman, ya!
Baca Juga : Mengenal Kredit Multiguna Lebih Dalam Beserta Syaratnya
Lalu, berapa Gaji Minimal untuk Beli Mobil?
Sebenarnya bukan selalu tentang seberapa besar gaji Anda, tapi berapa persen dari gaji Anda yang dibayarkan untuk cicilan setiap bulannya. Pemberi pinjaman akan melihat apakah cash flow Anda cukup sehat untuk memenuhi kewajiban bulanan ini.
Besaran yang dikatakan aman untuk cicilan setiap bulannya adalah 30% dari total pendapatan. Jadi, jika total pendapatan Anda adalah Rp 10 juta, maka jumlah seluruh cicilan tiap bulan sebaiknya tidak lebih dari Rp 3 juta.
Ingatlah selalu untuk memiliki anggaran yang masuk akal dan tidak dipaksakan. Hitung semua pengeluaran yang mungkin dibutuhkan seperti asuransi mobil, perawatan mobil, bahkan biaya yang terkecil seperti materai.
Baca Juga : 5 Perbedaan Kartu Debit dan Kredit Secara Umum yang Perlu Diketahui!
3. Mempersiapkan Biaya Uang Muka (Down Payment)
Syarat selanjutnya yang harus Anda penuhi adalah membayar Down Payment (DP). Kisaran DP yang diberlakukan sangat variatif mulai dari 0% hingga 50%, namun yang paling umum adalah 20-30%. Semua tergantung pilihan Anda dan juga kebijakan pihak pemberi kredit.
Lalu, apakah DP besar membuat pengajuan kredit Anda semakin mudah disetujui? Meski tidak selalu menjamin, DP besar menunjukkan tanggung jawab komitmen finansial yang besar juga. Jadi, kemungkinan disetujui akan lebih besar. Lagipula, semakin besar DP, maka akan semakin ringan cicilan yang Anda bayarkan tiap bulannya, kan?
Baca Juga : Ingin Kredit Mobil Tanpa DP? Berikut Syarat Lengkapnya yang Wajib Kamu Ketahui!
4. Miliki Skor Kredit yang Baik
Diterima atau tidaknya sebuah pengajuan kredit juga sangat bergantung pada skor kredit (credit score) Anda. Ini adalah sebuah cara yang digunakan lembaga pembiayaan untuk menilai kelayakan Anda sebagai calon debitur.
Di Indonesia, sistem pengecekan seperti ini dikenal dengan nama BI checking. Bank Indonesia memiliki sistem pendataan otomatis dari setiap orang yang menggunakan fasilitas kredit bank atau leasing. Jadi, pastikan Anda tidak memiliki kredit yang bermasalah dan memiliki skor kredit yang baik.
Baca Juga : Mengenal Leasing Lebih Dalam Beserta Contohnya
Berapa skor kredit yang baik?
Skor kredit berkisar di angka 300 sampai 850. Skor kredit dikatakan bagus dan aman jika berada di atas angka 720 dan kurang baik bila di bawah 640. Hasil penilaian ini akan dibagi ke dalam angka satu sampai lima. Angka 1 artinya kredit lancar dan 5 artinya kredit macet.
Lalu, bagaimana membuat skor kredit Anda bagus? Pertama, pastikan Anda membayar semua cicilan yang Anda sekarang miliki tepat waktu. Kedua, jika memungkinkan, melunasi hutang-hutang atas nama Anda. Ketiga, miliki hutang sesedikit mungkin. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan kartu kredit secara aktif dan bijak, dan tetap membayarnya tepat waktu.
Ini semua dilakukan agar Anda terlihat kompeten untuk melakukan pembayaran kepada pihak pemberi pinjaman.
Lalu, bisakah mengecek skor kredit sendiri?
Jawabannya, bisa! Jika Anda penasaran dengan skor kredit Anda sekarang, Anda bisa mengecek Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) secara online via website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jika skor kredit Anda tidak terlalu bagus namun masih masuk kategori aman, pengajuan kredit masih mungkin diterima, hanya saja, suku bunga yang diberikan mungkin akan lebih besar. Sebaliknya, semakin baik skor kredit, kemungkinan mendapat suku bunga rendah juga akan lebih besar.
Pilihannya, Anda bisa tetap meneruskan pengajuan, atau menunggu sambil skor kredit Anda membaik.
5. Pilih Perusahaan Multi Finance yang Tepat
Dengan banyaknya produk dan pihak pemberi kredit mobil saat ini, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk menemukan yang dirasa paling tepat. Lebih baik bila Anda memilih jasa kredit mobil terpercaya, memiliki kemudahan proses dan staff yang ramah membantu setiap Anda menemui kesulitan. Salah satu pihak penyedia kredit mobil yang bisa Anda pilih adalah gadaikendaraan
Kenapa harus memilih Gadaikendaraan.com? Ini dia beberapa poin plusnya:
– Proses Cepat
Tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan dana segar. Team kami akan segera menghubungi Anda. Proses approval gadai bpkb lebih cepat.
– Syarat Mudah
Proses fleksibel, terima plat daerah, pemohon perorangan atau perusahaan. Cepat nggak ribet untuk proses gadai bpkb!
– Simulasi Gratis
Jangan ragu. Apapun kebutuhan Anda, kami bantu hitung simulasi gadai bpkb GRATIS sesuai dengan kebutuhan Anda
– Jaringan Terluas
Dimanapun Anda, data dijemput oleh surveyor resmi gadai bpkb, langsung tanpa perantara, tanpa FEE. No Tipping. Proses 1 hari.