Siapa yang tidak kenal dengan BNI atau Bank Negara Indonesia? Bank milik pemerintah ini pasalnya memiliki kredit usaha rakyat sebagai tambahan modal. Disebut dengan KUR dengan berbagai tabel KUR BNI yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Bahkan, layanan ini juga bisa digunakan sebagai kredit investasi bisnis bagi para penggunanya. Dalam pengajuan KUR sudah ada prosedur yang tinggal diikuti dengan mudah dan cepat. Pastinya harus sudah memiliki dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KUR ini.
Daftar Isi
Jenis-Jenis KUR BNI
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa agar bisa menggunakan kredit usaha ini maka perlu mengetahui apa saja jenis-jenis yang dibutuhkan. Pasalnya, beberapa jenis ini bisa digunakan untuk dapat memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini.
Beberapa KUR BNI yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis, yaitu:
1. KUR BNI Mikro
Jenis yang pertama adalah KUR BNI Mikro yang bisa diajukan oleh para nasabah. Biasanya nasabah yang menggunakan jenis ini adalah untuk menambah modal usaha dari bisnis yang sedang dijalani. Seperti namanya, cocok digunakan pada usaha mikro.
Maksimal pinjaman yang akan diberikan kepada nasabah adalah Rp25.000.000,- dengan tenor waktu yang cukup panjang. Bahkan tenor pinjaman ini bisa sampai dengan 4 tahun.
2. KUR BNI Ritel
Untuk yang kedua adalah KUR BNI Ritel yang mana jumlah pinjamannya lebih besar dibandingkan dengan jenis pertama. Untuk KUR ini biasanya digunakan untuk bisnis yang lebih besar lagi.
Pada KUR BNI Ritel nilai pinjaman yang diberikan mulai dari Rp25.000.000,- sampai dengan Rp500.000.000,-. Dengan besaran tersebut, maka tenor yang diberikan untuk melunasi pinjaman tersebut sampai dengan 5 tahun.
3. KUR TKI
Penghasilan TKI memang berbeda dengan penghasilan yang bekerja di dalam negeri. Oleh sebab itu, untuk membedakannya maka pinjaman ini bisa digunakan khusus untuk anggota keluarga dari karyawan dengan status TKI saat ini.
Untuk pinjaman yang bisa diajukan sampai dengan Rp25.000.000,- jadi minimalnya tidak ada namun tidak boleh lebih dari 25 juta tersebut. Sedangkan untuk jangka waktu pengembaliannya cukup lama yaitu sampai dengan 3 tahun.
4. KUR TANI
Untuk jenis terakhir yang ada pada KUR BNI ini adalah KUR TANI. Tujuannya memang sudah jelas yaitu untuk meningkatkan kompetensi serta kapasitas dari usaha masyarakat tani, pedagang pupuk, maupun pendukung bidang pertanian.
Lebih spesial ditawarkan kepada para petani karena KUR yang diberikan hanya memiliki waktu 5 bulan saja. Mengapa hanya 5 bulan? Ya, hal ini dikarenakan sebanding dengan musim tanam dan panen. Lalu, bagaimana dengan besaran pinjaman yang diberikan? Terdapat beberapa pinjaman seperti:
- Modal menanam padi maksimal Rp22.000.000,-.
- Modal menanam jagung maksimal Rp15.000.000,-.
Selain itu, untuk menentukan modal tersebut juga dilihat pada berapa luas dari area pertanian yang dimiliki? Biasanya untuk tanah pertanian dengan lebar 2 ha akan dikenakan suku bunga 6% per tahunnya.
Syarat Pengajuan KUR BNI
Jika sudah mengenal mengenai jenis-jenis KUR yang ditawarkan maka selanjutnya adalah harus mengetahui syarat pengajuan dari KUR ini. Terdapat syarat utama dalam hal pinjaman seperti di bawah ini:
1. KUR BNI Perorangan
Usaha bisa saja dikerjakan oleh perorangan sehingga untuk mengajukan pinjaman bukan hal yang asing lagi. Jika ingin mengajukan pinjaman perorangan maka bisa menyiapkan persyaratan di bawah ini:
- WNI atau Warga Negara Indonesia.
- Usaha berjalan minimal 6 bulan yang lalu.
- Fotokopi E-KTP.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi keterangan sudah menikah (bagi pasutri).
- Fotokopi surat izin usaha, bisa diganti dengan keterangan usaha yang didapat dari kelurahan.
- Fotokopi jaminan berupa dokumen (KUR di atas 50 juta).
- Fotokopi NPWP (KUR di atas 50 juta).
Setiap dokumen yang disyaratkan harus dalam kondisi baik dan tidak boleh tertinggal satupun. Jika salah satu tidak terpenuhi, maka bisa saja untuk kredit usaha tidak bisa diberikan.
2. KUR BNI Badan Usaha
Memang untuk kredit ini dikhususkan bagi usaha rakyat dan tidak menutup kemungkinan usaha yang berjalan adalah badan usaha. Jadi, jika memiliki badan usaha dan ingin mendapatkan pendanaan dari BNI bisa menggunakan KUR dengan syarat seperti di bawah ini:
- WNI atau Warga Negara Indonesia.
- Usaha berjalan minimal 6 bulan yang lalu.
- Fotokopi E-KTP.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi surat izin usaha, bisa diganti dengan keterangan usaha dari kelurahan.
- Fotokopi dokumen jaminan (KUR di atas 50 juta).
- Fotokopi NPWP (KUR di atas 50 juta).
Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dokumen untuk perorangan. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa identitas yang dibutuhkan untuk syarat ini adalah pemilik atau bagian paling atas dari hirarki perusahaan.
Tabel KUR BNI
Untuk bisa mendapatkan KUR ini sebenarnya harus mengajukan terlebih dahulu. Akan tetapi, cobalah memahami tabel KUR BNI terlebih dahulu. Pastinya penasaran bukan dengan tabel terbarunya? Di bawah ini akan diinformasikan mengenai tabel angsuran KUR BNI yaitu:
1. Simulasi Kredit KUR 2022
Tabel yang pertama adalah simulasi untuk kredit KUR yang dilakukan pada tahun 2022, yaitu:
Maksimum Kredit |
Bunga 6% efektif anuitas per tahun |
|||
1 Tahun | 2 Tahun | 3 tahun | 4 Tahun | |
100.000.000,- | 8.606.643,- | 4.432.061,- | 3.042.194,- | 2.348.503,- |
125.000.000,- | 10.758.304,- | 6.540.076,- | 3.802.742,- | 2.935.629,- |
150.000.000,- | 12.909.964,- | 6.649.092,- | 4.563.291,- | 3.522.754,- |
175.000.000,- | 15.061.625,- | 7.756.107,- | 5.323.839,- | 4.109.880,- |
200.000.000,- | 17.213.286,- | 8.864.122,- | 6.084.387,- | 4.697.006,- |
225.000.000,- | 19.364.947,- | 9.972.137,- | 6.844.936,- | 5.284.132,- |
250.000.000,- | 21.516.607,- | 11.090.153,- | 7.605.494,- | 5.871.257,- |
300.000.000,- | 25.819.929,- | 13.296.183,- | 9.126.581,- | 7.045.509,- |
350.000.000,- | 30.123.250,- | 15.512.214,- | 10.647.678,- | 8.219.760,- |
400.000.000,- | 34.426.572,- | 17.728.244,- | 12.168.775,- | 9.394.012,- |
450.000.000,- | 38.729.893,- | 19.944.275,- | 13.689.872,- | 10.568.263,- |
500.000.000,- | 43.033.215,- | 22.160.305,- | 15.210.969,- | 11.742.515,- |
2. Tabel Pinjaman KUR BNI Ritel
Khusus untuk ritel sebenarnya sama saja seperti yang sudah dijelaskan di atas. Akan tetapi untuk lebih jelasnya bisa melihat pada ringkasan di bawah ini:
TABEL ANGSURAN KUR RITEL |
||||||
No. | Nominal (Rp) | Suku Bunga |
Jangka Waktu Pinjaman (Bulan) |
|||
12 | 24 | 36 | 48 | |||
1 | 30.000.000,- | 6% | 2.581.993,- | 1.329.618,- | 912.658,- | 704.551,- |
2 | 50.000.000,- | 6% | 4.303.321,- | 2.216.031,- | 1.521.097,- | 1.174.251,- |
3 | 75.000.000,- | 6% | 6.454.982,- | 3.324.046,- | 2.281.645,- | 1.761.377,- |
4 | 100.000.000,- | 6% | 8.606.643,- | 4.432.061,- | 3.042.194,- | 2.348.503,- |
5 | 125.000.000,- | 6% | 10.758.304,- | 6.540.076,- | 3.802.742,- | 2.935.629,- |
6 | 150.000.000,- | 6% | 12.909.964,- | 6.649.092,- | 4.563.291,- | 3.522.754,- |
7 | 175.000.000,- | 6% | 15.061.625,- | 7.756.107,- | 5.323.839,- | 4.109.880,- |
8 | 200.000.000,- | 6% | 17.213.286,- | 8.864.122,- | 6.084.387,- | 4.697.006,- |
9 | 225.000.000,- | 6% | 19.364.947,- | 9.972.137,- | 6.844.936,- | 5.284.132,- |
10 | 250.000.000,- | 6% | 21.516.607,- | 11.090.153,- | 7.605.494,- | 5.871.257,- |
11 | 275.000.000,- | 6% | 23.668.268,- | 12.188.168,- | 8.366.033,- | 6.458.383,- |
12 | 300.000.000,- | 6% | 25.819.929,- | 13.296.183,- | 9.126.581,- | 7.045.509,- |
13 | 325.000.000,- | 6% | 27.971.590,- | 14.404.198,- | 9.887.130,- | 7.632.634,- |
14 | 350.000.000,- | 6% | 30.123.250,- | 15.512.214,- | 10.647.678,- | 8.219.760,- |
15 | 375.000.000,- | 6% | 32.274.911,- | 16.620.229,- | 11.408.227,- | 8.806.886,- |
16 | 400.000.000,- | 6% | 34.426.572,- | 17.728.244,- | 12.168.775,- | 9.394.012,- |
17 | 425.000.000,- | 6% | 36.578.233,- | 18.836.259,- | 12.929.323,- | 9.981.137,- |
18 | 450.000.000,- | 6% | 38.729.893,- | 19.944.275,- | 13.689.872,- | 10.568.263,- |
19 | 475.000.000,- | 6% | 40.881.554,- | 21.052.290,- | 14.450.420,- | 11.155.389,- |
20 | 500.000.000,- | 6% | 43.033.215,- | 22.160.305,- | 15.210.969,- | 11.742.515,- |
Saat sudah mengetahui tabel KUR BNI selanjutnya tinggal menentukan manakah pinjaman yang ingin dilakukan. Untuk pengajuannya cukup mudah dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat dan akan dibantu langsung oleh customer service.
Jika ingin mendapatkan pinjaman cepat dan aman, bisa juga menggadaikan aset berupa kendaraan. Langkah yang tepat adalah menggunakan layanan gadaikendaraan.com. Pastinya akan mendapatkan proses pengajuan kredit yang mudah, cepat, dan aman dengan ahli survey kendaraan.